Kamis, 01 Februari 2018

Contoh Laporan Prakerin (PSG) SMK Negeri 1 Mamuju

LAPORAN PRAKERIND (PSG/PKL)





Oleh :
                                    
ANTO PARDI

PT. ASTRA AGRO LESTARI Tbk

PROGRAM KEAHLIAN TEKHNIK KOMPUTER DAN JANRINGAN
SEKOLAH MENEGNGA  KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 MAMUJU
DINAS PENDIDIKAN PEMUDAJH DAN OLAH RAGA
PROVINSI SULAWESI BARAT

2017

                                                                                                                                                                       



HALAMAN PENGISIAN

LOKASI PRAKERIN (KAN/KOTA) - MAMUJU UTARA / TOPOYO
NANA KELOMPOK  - PT AGRO LESTARI Tbk


telah di periksa dan di setujui oleh:
tanggaal..................................2017



Ketua panitia,                                                                                                               Guru pembimbing




HAFIUDIN, SPd., M.Pd                                                                               NORDIN SANRA. S.Pd 
NIP. 19840818 200804 1 004                                                                                                                       
                                  mengetahui :                     
         kepala sekolah
               SMK Negeri 1 Mamuju     





Drs. MAKHMUDI
              NIP. 19670316 200003 1 003
 



                                                                                                                                                                   


Kata pengantar 


             syukur atas kehadirat allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan kerja lapangan (PSG/PKL) yang di laksanakan di topoyo kecamatan topoyo, kabupaten mamuju tenga, provinsi sulawesi barat, dapat terselesaikan dengan baik. dalam pelaksanaan prakerin           kerja industri ini kami mendapat bantuan serta bimbingan dari pihak guru yang selalu membimbing selama kami bertugas juga dari pihak terkait lain nya untuk itu  kami selaku siswa  dan siswi  pada kesempatan ini mengucapkan banyak terima kasih yang sangat mendalam :
1.    Bapak Yayat Ruhiyat, selaku Pimpinan Perusahan yang telah memberikan izin kepada         kami untuk melaksanakan tugas Prakerin di PT SURYA RAYA LESTARI 2;
2.    Bapak Drs. MaKhmudi,  selaku kepala SMK Negeri I Mamuju;
3.    Bapak Haifuddin, S,Pd., M.Pd. selaku ketua panitia Prakerin.
4.    Bapak Nordin sanra, S.Pd.I selaku pembimbing yang ditunjuk dari sekolah, serta seluruh staf guru dan staf TU yang membantu serta mendidik kami untuk melaksanakan kegiatan prakerin dengan baik.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna karena kami masih dalam tahap pembelajaran, dan sebagai motivasi agar lebih baik dimasa yang akan datang kami mohon kritik dan saran dari semua pihak. Atas segala motivasi, kritik dan sarannya sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat untuk pembelajaran bagi kami dan adik-adik kelas kami.



                             
                                                                                                                                                          

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL--------------------------------------------------------------------------------------------- i
HALAMAN PENGISIAN---------------------------------------------------------------------------------------- ii
KATA PENGANTAR--------------------------------------------------------------------------------------------- iii
DAFTAR ISI--------------------------------------------------------------------------------------------------------v
IDENTITAS SISWA----------------------------------------------------------------------------------------------vi
SURAT KETERANGAN MENYELESAIKAN PRAKERIN-------------------- -------------------------vii
BAB I. PENDAHULUAN----------------------------------------------------------------------------------------1
         A.Latar  Belakang----------------------------------------------------------------- ---------------------- 1
B.Tujuan Praktek Kerja Industri------------------------------------------------ ---------------------- 1
C.Manfaat Praktek Kerja Industri----------------------------------------------------------------------2
BAB II. IMPLEMENTASI KEGIATAN------------------------------------------------------------------------3
A. Waktu dan Tempat -----------------------------------------------------------------------------------3
1.1 Waktu Pelaksanaan----------------------------------------------------------------------------3
2.2 Tempat Pelaksanaan---------------------------------------------------- - --------------------3
B. Jenis Kegiatan-------------------------------------------------------------------- --------------------3
2.2.1 Gudang-------------------------------------------------------------------- --------------------3
2.2.2 Personalia------------------------------------------------------------------------------------14
BAB III. PENUTUP---------------------------------------------------------------------- -- --------------------38
A. Kesimpulan------------------------------------------------------------------------ -------------------38
B. Saran--------------------------------------------------------------------------------- ------------------39
DAFTAR PUSTAKA-------------------------------------------------------------------- -- --------------------40

LAMPIRAN


                                                                                                                                                
INDENTITAS SISWA
PESERTA PRAKTEK KERJA INDUSTRI






NAMA                                      : ANTO PARDI
NIS                                           : 9973115741
PROGRAM KEAHLIAN           : TEKHNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
TEMPAT TGL LAHIR               : TARARANG, 09 JULI 1998
JENIS KELAMIN                     : LAKI-LAKI
ALAMAT/ HP                          : 0812 4332 0063
PRAKERIN YANG DI IKUTI           : PRAKTEK KERJA INDUSTRI
MEYATAKAN BAHWA  :
1.    Bersedia mengikuti aturan dan tata tertib pelaksana praktek kerja industri.
2.    Bersedia melaksanakan praktek kerja industri pada lokasi yang telah di tentukan.
                                             Mamuju............................2017
                          Peserta,


                          ANTO PARDI 

                                                                        
BAB I
PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang
       Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh siswa sekolah kejuruan, mencakup pengalaman kerja dan tugas lain yang sesuai dengan program kehliannya masing-masing. Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang dilaksanakan pada semester IV, tidak diartikan dngan pengenalan medan dan pembentukan keterampilan terbatas sehingga secara sepenuhnya siswa dapat berdiri sendiri.
1.2     Tujuan Praktek Kerja Industri
       Praktek Kerja Industri bertujuan untuk membentuk siswa/siswi supaya memiliki professional Kerja antara lain:
a.    Meningkatkan,  memperluas dan menetapkan keterampilan yang membentuk kemamapuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan program keahlian dan disiplin ilmunya, Menumbuh kembangkan dan memanfaatkan siswa professional yang diperlukan siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai bidangnya.
b.    Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial dalam lapangan kerja antar lain: Struktur Organisasi Usaha, Asosiasi Usaha, Jenjang karir, dan Menengah Usaha.
c.    Memberikan kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri pada sesuatu atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya, baik sebagai pekerja, sebagai penerima upah maupun sebagai pekerja mandiri, terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja.
d.    Meningkatkan, memperluas dan menantapkan proses penyerapan teknologi baru dari lapangan kesekolah dan sebaliknya.
e.    Memperoleh masukan dan upah baik untuk memperbaiki dan mengembangkan kesesuain pendidikan kejuruan.
f.     Menjalin Kerjasama dengan dunia usaha secara institusional untuk memberikan peluang masik dan  ditempatkannya alummi.
1.3     Manfaat Praktek Kerja Industri
Adanya manfaat praktek kerja industry antara lain:
a.    Menambah wawasan siswa dan siswi.
b.    Membina hubungan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengen perusahaan atau lembaga instansi lainnya.
c.    Mendapatkan pengalaman untuk bekal padasaat bekerja nantinya.
d.    Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak sekolah dan pihak perusahaan.

                                                                                                                                                 

BAB II
IMPLEMENTASI KEGIATAN

2.1    Waktu Dan Tempat
2.1.1     Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri SMK Negeri 1 Mamuju yang dilasanakan secara bersaman dimulai pada tanggal 09 Januari 2017 s/d tanggal 10 April 2017.
2.1.2     Tempat Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri dilaksanakan di PT Astra Agro Lestari Tbk. yang terletak di Desa Babana, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.
2.2    Jenis Kegiatan
Selama melaksanakan prakerin ada dua pokok kegiatan yang yang dilaksanakan yaitu tentang TTG (Tanda Terima Gudang) dan Personalia.
2.2.1     Gudang
Gudang adalah suatu tempat yang difungsikan untuk menyimpan barang sementara sebelum barang digunakan. Barang yang disimpan digudang adalah semua jenis barang mulai dari bahan kimia, spare part, pupuk dan sebagainya. Adapun kegunaan daripada gudang diuaraikan dengan jelas pada bagian dihalaman berikut ini.

1)    Syarat Gudang
Bangunan gudang yang baik adalah terdiri dari bangunan permanen atau semi permanen dan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
-          Tidak bocor bila hujan
-          Tidak lembab (cukup sirkulasi udara)
-          Lantai kering (beton, semen dilapisi papan
2)    Penyusunan / penyimpanan gudang
Berdasarkan tujuan penggunaan, barang dapat dikelompokkan, barang tanaman, barang pabrik, barang teknik dan barang umum.
a.    Barang tanaman terdiri dari sub kelompok :
-          Bahan kimia : Herbisida, insektisida
-          Bahan Pupuk : segala jenis pupuk
-          Spare part : Spare part alat semprot, alat panen dan sebagainya.
b.    Barang pabrik terdiri dari :
-          Bahan kimia : water treatment, bahan-bahan kimia untuk laboratorium
-          BBM/ lubricant ; Solar,  olie, grease dan sebagainya
-          Sparepart : semua sparepart pabrik
c.    Barang teknik terdiri dari :
-          BBM/ Lubricant : Solar bensin, Olie
-          Sparepart : semua sparepart mobil dan alat berat, semua ban mobil dan ban alat berat
-          Penyusunan/penyimpanan barang harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.    Setiap kelompok barang harus diletakkan secara terpisah dan mempunyai tempat tersendiri.
-          Herbisida tidak boleh dicampur dengan pupuk;
-          Kawat las tidak boleh dicampur dengan water treatment;
-          Khusus BBM harus disimpan di gudang tersendiri;
-          Fast moving harus diberi tempat yang lebih strategis dan mudah diambil;
b.    Untuk barang-barang yang ukurannya kecil dan jumlahnya banyak serta beragam bentuknya       (kelompok sparepart) harus ditempatkan dalam rak.
c.    Setiap kelompok barang harus diberi label agar memudahkan pengambilan dan pemeriksaannya.

d.    Keamanan Gudang, meliputi :
-          Keamanan barang dari pencurian / hilang.
-          Keamanan barang dari kerusakan.
-          Keamanan gudang dari bahaya kebakaran.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka hal-hal yang harus dilakukan  adalah:
-          Tidak mengijinkan orang memasuki gudang selain petugas gudang;
-          Gudang harus tetap terkunci bila ditinggalkan petugas gudang;
-          Fanatik pada prosedur (Khusus prosedur pengambilan barang);
-          Merawat bangunan gudang sebaik-baiknya dan segera melaporkan setiap kerusakan bangunan ke bagian teknik; dan
-          Di setiap gudang harus tersedia pemandam kebakaran ( minimal 2 buah) .
3)    Sistem dan Prosedur
Prosedur permintaan barang dari site ke HO / L
Pengertian
-          Paradigma lama (sentralisasi), Pengadaan barang untuk site dipusatkan di HO (Dept Logistik) Kebun (site) tiap bulan mengajukan permintaan barang yang merupakan kebutuhan site, baik Tanaman, Teknik, Pabrik dan Umum sesuai rencana kerja ini merupakan  (paradigma lama) bahwa kebijakan secara terpusat yaitu HO yang memutuskan dan memenuhinya.
-          Paradigma sekarang (Disentralisasi), Sekarang setelah semakin canggihnya teknologi,dan perkembangan Perusahaan yang semakin pesat adanya perubahan paradigma menjadi Disentralisasi yaitu kewenangan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri atas persetujuan dan kewenangan Administratur.
Pengadaan barang untuk site (kebun) dilakukan secara pemenuhan lokal (pembelian lokal) di sekitar site dan pemenuhan oleh LO (Kantor perwakilan) tapi pada umumnya yang berlaku adalah pembelian /pengadaan barang material secara sentralisasi oleh LO.Pengadaaan barang khusus oleh HO  yaitu barang kebutuhan yang sifatnya dengan oplah (jumlah unit) yang besar, yang nilai belinya tinggi seperti: pengadaan Pupuk dan Herbisida, Barang umum seperti Forniture, Elektronik (Computer dan perangkatnya), seperangkat Lotus Note (Perangkat IT) dan perlengkapan lainnya, Kendaraan , alat berat, mesin Pabrik, Turbin dan sebagainya yang tidak bisa dipenuhi secara lokal maupun oleh LO.
Penjelasan prosedur:
Berdasarkan rencana kebutuhan / pemakaian bahan dan stok yang ada, Kepala gudang mengajukan SPB (Slip Permintaan Barang) ke HO untuk Pupuk dan herbisida, barang kebutuhan Umum Forniture, elektronik dan perangkat Computer, kendaraan, alat berat dan mesin Pabrik, sedangkan untuk barang kebutuhan yang sifatnya dapat dibeli oleh LO (kantor Perwakilan) SPB diajukan ke LO, dan untuk barang kebutuhan yang dapat di beli secara Lokal biasanya barang yang bersifat penunjang dan sangat dibutuhkan segera dan harga kompetitif dengan cara survey harga minimal 3 toko ( suplier)
-          SPB di ajukan kepada KTU yang sudah ditandatangani Pemohon,setingkat askep  Ka Kebun, Ka Teknik, Ka Pabrik dalam SPB harus disertakan rencana pemakaiannya.
-          KTU harus mengecek atas SPB yang diajukan oleh pemohon ke gudang, pengecekan meliputi :
ü  Stock barang sudah mencapai batas minimal, atau
ü  Stock barang sudah tidak mencukupi lagi untuk pekerjaan yang sedang berjalan atau rencana kerja
ü  Periksa ketersediaan budget yang bersangkutan
-          Jika pengecekan selesai dilakukan, spb diajukan ke ADM untuk persetujuan. SPB yang sudah disetujui ADM segera dikirim ke HO, atau LO (kantor Perwakilan) terlebih dulu di scener via Lotus Note dan dokumen aslinya dikirim Via TIKI,
-          Dan SPB lokal di serahkan ke bagian pembelian untuk disurvey harganya, bila sangat kompetitif dan barangnya mudah didapat sesuai spesifikasi yang dibutuhkan, disetujui KTU dan ADM, maka barang diorder biasanya pembayaran secara kredit
-          Kabag gudang/bagian pembelian mengecek kepastian SPB tersebut sudah diterima atau belum via Lotus Note atau Via Telepon, kemudian cek kapan barang dikirim dan cek juga di program logistik site apakah PO nya sudah terbit atau belum via Lotus Note (LGPS).
-          Petugas gudang menunggu barang dikirim baik dari suplier langsung maupun dari HO via LO atau barang yang dibeli LO langsung dikirim oleh bagian gudang LO.
Prosedur Penerimaan Barang
Pengertian
Yang dimaksud penerimaan barang disini adalah penerimaan barang dari supplier langsung atau dari HO via LO atau dari LO langsung ke site sesuai permintaan barang/ PO yang sudah disetujui.
           Penjelasaan :
-       Berdasarkan PO dari Prosurement HO, atau PO dari LO bagian gudang siap menunggu barang yang dikirim, juga barang yang dibeli secara Lokal PO Lokal.
-       Berdasarkan SJ Surat Jalan, atau SPP (surat pengantar pengiriman) dari supplier/Ekspedisi atau barang dari LO, bagian gudang memeriksa jumlah dan kualitas barang yang diterima sesuai spek, apabila jumlah barang tidak sama/ barang ruksak, disurat jalan (SJ)  atau SPP diberi catatan.
-       Program Logistik Site menginput TTG dengan menunjuk PO, dan SJ atau SPP dengan mencantumkan Nama Supplier SPP Nomor, Lokasi Gudang,    Kode Barang, Nama barang, Satuan, Kuantitas TTG, Nomor TTG, Tanggal TTG, Ex PO Nomor.
-       TTG ditanda tangani Pic Penerima barang, Disetujui, kabag Gudang dan KTU dan diketahui Administratur.



Prosedur penerimaan & Pengeluaran barang di Site
Pengertian.
Setiap pengguna barang (Tanaman, Teknik, Pabrik, dan Umum, HPT) yang membutuhkan barang sebagaimana yang telah direncanakan dan dimohon sebelumnya, harus mengajukan permintaan ke Gudang .
Apabila permohonan sudah disetujui maka bagian /petugas gudang akan mengeluarkan barang yang diminta tersebut.
Penjelasan prosedur :
-          Bon permintaan barang (BPB) dimembuat atas dasar kebutuhan riil di lapangan, dengan mengajukann terlebih dahulu permohonan kebutuhan barang (SPB)
-          Barang yang dikeluarkan pada setiap pengambilan maksimum untuk kebutuhan 1 (satu) hari.(Pupuk dan Herbisida)
-          Pemohon memmembuat Bon Permintaan kebutuhan barang untuk pekerjaan yang sedang berjalan.
-          BPB dimembuat tiga rangkap setelah disetujui oleh atasan langsung (askep terkait) Ka. Kebun, Ka teknik ,Ka Pabrik selanjutnya diserahkan ke bagian gudang paling lambat 1 hari sebelum barang matrerial digunakan (H-1)
-          Bagian gudang setelah cek ketersediaan barang (Stock) barang sesuai yang dimohon SPB, memberi persetujuan pada BPB dan menyerahkan ke KTU dan ADM untuk diotorisasi.
-          Berdasarkan BPB yang sudah disetujui, bagian gudang memmembuat SKB melalui Input Program Logistik Site.
-          Bagian gudang menyiapkan dan menyerahkan barang yang akan diserahkan ke pemohon.
-          Petugas gudang berdasarkan BPB tadi akan mengisi kartu stock yang dilakukan secara harian,
-          Petugas gudang akan mencatat, mengurangi stock yang ada, pada BINCARD sehingga posisi stock akan sama dengan kartu stock, dan laporan nilai stock barang pada program logistik site.
1)    Dokument / Form Administrasi Logistik
Di dalam operasionalnya, Administrasi menggunakan dokument/ laporan yang cukup banyak jumlahnya. Pengenalan dokument / laporan logistik termasuk cara pengisiannya yang benar sangat penting bagi petugas gudang, khususnya di site, Tujuannya adalah agar bagian gudang mampu melakukan verifikasi (proses kontrol) sehingga dapat dihindarkan kesalahan-kesalahan dalam pemmembuatan/pengisian atau pemeriksaannya. Kesalahan dalam dokument/laporan bisa berakibat sangat patal. Laporan yang sangat penting berupa dokument sebagai berikut :
-          TTG (Tanda Terima Gudang)
TTG adalah suatu dokument yang menerangkan penerimaan barang dari Supplier/Expedisi oleh gudang site. TTG merupakan bukti pertanggung jawaban atas penerimaan barang di gudang site
-          BPB (Bon Permintaan Barang)
BPB   adalah dokument yang berisi permintaan barang oleh Afdeling, Bagian Teknik, Bagian Pabrik, Bagian Umum kepada gudang untuk keperluan operasional pekerjaan
-          SPB (Slip Permintaan Barang)
SPB adalah dokument yang berisi permintaan barang ke HO, LO dan permintaan untuk barang kebutuhan Lokal, yang dimembuat site/Departement. SPB harus dimembuat per Departement.
-          SKB (Slip Keluar Barang)
SKB adalah dokument/laporan yang menerangkan keluaranya tiap jenis barang pada periode tertentu, SKB merupakan catatan yang digunakan untuk kepentingan monitoring gudang.

2.1.1     Personalia
1)    Pengertian
Bidang  Administrasi  Adalah  bidang  yang  bertanggung  jawab  dalam  proses  pencatatan  terhadap  semua  rencana  pelaksanaan  pekerjaan  baik  menyangkut  tenaga  kerja,  biaya,  material  dan  peralatan.Hasil  dari  pencatatan  tersebut  dapat  berupa  data – data  ataupun  gambar – gambar  sehingga  dapat  di baca / di ketahui  oleh  orang  lainPengelolaan kebun pada dasarnya adalah pengelolaan orang (karyawan). Baik tidaknya kebun  tergantung  dari  baik tidaknya  pengelolaan  orangnya.Pengelolaan  orang  berarti  manfaatkankekuatan  dan  ketrampilan  (karyawan) untuk  me ngerjakan  pekerjaan  kebun  menurut  kemauan  kita  (perusahaan).Agar  orang  (karyawan)  mau  bekerja           sesuai  dengan  kekuatan  dan  ketrampilannya  secara  penuh  perlu  sistem  pengelolaan  yang  baik. Aspek – aspek  yang  berkaitan  dengan  pengelolaan  orang  dan  sistemnya  adalah  tugas  bidang  Personalia
2)    Ruang  Kerja
Lingkup kerja  Administrasi  Personalia  pada  garis  besarnya  adalah  pengelolaan  dan  pengawasan  atas  penerapan  sistem  dan  prosedur  atas  kepersonaliaan  di setiap  unit  kerja  (Pabrik,  Afdeling,  Teknik). Oleh  karena  itu  Kabag. Personalia  harus  memahami dan  menguasai
3)    Dasar- dasar  Administrasi  Personalia

                                                                                                                                   

BAB III
PENUTUP
3.1    Kesimpulan
Dengan berakhirnya  kegiatan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) yang telah kami lakukan selama kurang lebih tiga bulan, maka kami dapat mengetahui bahwa betapa pentingnya penerapan ilmu Komputer dan jaringan dalam dunia globalisasi. Dan ternyata ilmu komputer adalah ilmu yang dibatasi ruang lingkup dan dapat dibuktikan bahwa hampir semua bidang kehidupan sudah membutuhkan komputer dalam penerapannya.
Pada PT Astra Agro Lestari Tbk. memiliki gudang sebagai tempat yang difungsikan untuk menyimpan barang sementara sebelum barang digunakan. Semua data input dan output digudang dapat diketahui dan dioperasikan dengan manggunakan program-program komputer. Begitupun dengan personalia yang merupakan bidang  yang  bertanggung  jawab  dalam  proses  pencatatan  terhadap  semua  rencana  pelaksanaan  pekerjaan  baik  menyangkut  tenaga  kerja,  biaya,  material  dan  peralatan. Hasil  dari  pencatatan  tersebut  dapat  berupa  data-data  ataupun  gambar-gambar  sehingga  dapat  di baca dan di ketahui  oleh  orang  lain. Pada umumnya pengaolaan data pada PT Astra Agro Lestari Tbk. sangat jelas sperti telah di jelaskan pada BAB II diatas sehingga dalam pelaksanaanyapun dapat telkasana dengan baik dan terinci.
3.2    Saran
3.2.1     Kepada Pihak Sekolah
-          Tingkatkan rasa tanggungjawab dalam memonitoring siswa PSG
-          Tingkatkan kedisiplinan dalam belajar dan harus tepat waktu
-          Utamakan pelajaran kejuruan
-          Tambahkan jam praktek siswa pada mata pelajaran produktif
-          Tingkatkan kualitas guru mata pelajaran produktif
-          Usahakan agar ada guru pengganti jika ada guru mata pelajaran yang tidak sempat hadir di sekolah
-          Tingkatkan kedisiplinan di sekolah baik itu kedisiplinan waktu maupun kedisiplinan dalam berpakaian
3.2.2     Kepada Pihak Instansi
-          Perlu meningkatkan kerjasama yang baik antara peserta Prakerin, sehingga dapat lebih mudah memahami kegiatan/pekerjann yang dilakukan.
-          Meningkatkan kedisiplinan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VISI MISI PERSEKUTUAN PEMUDA PELAJAR DESA TUMINGA

              VISI MISI PERSEKUTUAN PEMUDA PELAJAR KARANGTARUNA DESA TUMONGA