LAPORAN PRAKERIND (PSG/PKL)
Oleh :
ANTO PARDI
PT. ASTRA AGRO LESTARI Tbk
PROGRAM KEAHLIAN TEKHNIK KOMPUTER DAN JANRINGAN
SEKOLAH MENEGNGA KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 MAMUJU
DINAS PENDIDIKAN PEMUDAJH DAN OLAH RAGA
PROVINSI SULAWESI BARAT
2017
HALAMAN PENGISIAN
LOKASI PRAKERIN (KAN/KOTA) - MAMUJU UTARA / TOPOYO
NANA KELOMPOK - PT AGRO LESTARI Tbk
telah di periksa dan di setujui oleh:
tanggaal..................................2017
Ketua panitia, Guru pembimbing
HAFIUDIN, SPd., M.Pd NORDIN SANRA. S.Pd
NIP. 19840818 200804 1 004
mengetahui :
kepala sekolah
SMK Negeri 1 Mamuju
Drs. MAKHMUDI
NIP. 19670316 200003 1 003
Kata pengantar
syukur atas kehadirat allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan kerja lapangan (PSG/PKL) yang di laksanakan di topoyo kecamatan topoyo, kabupaten mamuju tenga, provinsi sulawesi barat, dapat terselesaikan dengan baik. dalam pelaksanaan prakerin kerja industri ini kami mendapat bantuan serta bimbingan dari pihak guru yang selalu membimbing selama kami bertugas juga dari pihak terkait lain nya untuk itu kami selaku siswa dan siswi pada kesempatan ini mengucapkan banyak terima kasih yang sangat mendalam :
1. Bapak
Yayat Ruhiyat, selaku Pimpinan Perusahan yang telah memberikan izin kepada kami
untuk melaksanakan tugas Prakerin di PT SURYA RAYA LESTARI 2;
2. Bapak
Drs. MaKhmudi, selaku kepala SMK Negeri I
Mamuju;
3. Bapak
Haifuddin, S,Pd., M.Pd. selaku ketua panitia Prakerin.
4. Bapak
Nordin sanra, S.Pd.I selaku pembimbing yang ditunjuk dari sekolah, serta
seluruh staf guru dan staf TU yang membantu serta mendidik kami untuk
melaksanakan kegiatan prakerin dengan baik.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih
jauh dari sempurna karena kami masih dalam tahap pembelajaran, dan sebagai
motivasi agar lebih baik dimasa yang akan datang kami mohon kritik dan saran
dari semua pihak. Atas segala motivasi, kritik dan sarannya sebelumnya kami
ucapkan banyak terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat untuk pembelajaran
bagi kami dan adik-adik kelas kami.
DAFTAR
ISI
HALAMAN SAMPUL--------------------------------------------------------------------------------------------- i
HALAMAN PENGISIAN---------------------------------------------------------------------------------------- ii
KATA PENGANTAR--------------------------------------------------------------------------------------------- iii
DAFTAR ISI--------------------------------------------------------------------------------------------------------v
IDENTITAS SISWA----------------------------------------------------------------------------------------------vi
SURAT KETERANGAN
MENYELESAIKAN PRAKERIN-------------------- -------------------------vii
BAB
I. PENDAHULUAN----------------------------------------------------------------------------------------1
A.Latar Belakang----------------------------------------------------------------- ---------------------- 1
B.Tujuan Praktek Kerja
Industri------------------------------------------------ ---------------------- 1
C.Manfaat Praktek Kerja
Industri----------------------------------------------------------------------2
BAB
II. IMPLEMENTASI KEGIATAN------------------------------------------------------------------------3
A.
Waktu dan Tempat -----------------------------------------------------------------------------------3
1.1
Waktu Pelaksanaan----------------------------------------------------------------------------3
2.2
Tempat Pelaksanaan---------------------------------------------------- - --------------------3
B.
Jenis Kegiatan-------------------------------------------------------------------- --------------------3
2.2.1
Gudang-------------------------------------------------------------------- --------------------3
2.2.2
Personalia------------------------------------------------------------------------------------14
BAB III. PENUTUP---------------------------------------------------------------------- -- --------------------38
A.
Kesimpulan------------------------------------------------------------------------ -------------------38
B. Saran--------------------------------------------------------------------------------- ------------------39
DAFTAR PUSTAKA-------------------------------------------------------------------- -- --------------------40
LAMPIRAN
INDENTITAS
SISWA
PESERTA
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
NAMA : ANTO PARDI
NIS : 9973115741
PROGRAM
KEAHLIAN : TEKHNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN
TEMPAT
TGL LAHIR : TARARANG, 09 JULI
1998
JENIS
KELAMIN : LAKI-LAKI
ALAMAT/
HP : 0812 4332
0063
PRAKERIN
YANG DI IKUTI : PRAKTEK KERJA
INDUSTRI
MEYATAKAN BAHWA :
1.
Bersedia
mengikuti aturan dan tata tertib pelaksana praktek kerja industri.
2.
Bersedia
melaksanakan praktek kerja industri pada lokasi yang telah di tentukan.
Mamuju............................2017
Peserta,
ANTO
PARDI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh siswa
sekolah kejuruan, mencakup pengalaman kerja dan tugas lain yang sesuai dengan
program kehliannya masing-masing. Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang
dilaksanakan pada semester IV, tidak diartikan dngan pengenalan medan dan pembentukan
keterampilan terbatas sehingga secara sepenuhnya siswa dapat berdiri sendiri.
1.2
Tujuan
Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja Industri bertujuan untuk
membentuk siswa/siswi supaya memiliki professional Kerja antara lain:
a. Meningkatkan, memperluas dan menetapkan keterampilan yang
membentuk kemamapuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang
sesuai dengan program keahlian dan disiplin ilmunya, Menumbuh kembangkan dan
memanfaatkan siswa professional yang diperlukan siswa untuk memasuki lapangan
kerja sesuai bidangnya.
b. Meningkatkan
pengalaman siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial dalam lapangan kerja
antar lain: Struktur Organisasi Usaha, Asosiasi Usaha, Jenjang karir, dan
Menengah Usaha.
c. Memberikan
kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri pada sesuatu atau iklim
lingkungan kerja yang sebenarnya, baik sebagai pekerja, sebagai penerima upah
maupun sebagai pekerja mandiri, terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja.
d. Meningkatkan,
memperluas dan menantapkan proses penyerapan teknologi baru dari lapangan
kesekolah dan sebaliknya.
e. Memperoleh
masukan dan upah baik untuk memperbaiki dan mengembangkan kesesuain pendidikan
kejuruan.
f. Menjalin
Kerjasama dengan dunia usaha secara institusional untuk memberikan peluang
masik dan ditempatkannya alummi.
1.3
Manfaat
Praktek Kerja Industri
Adanya
manfaat praktek kerja industry antara lain:
a. Menambah
wawasan siswa dan siswi.
b. Membina
hubungan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengen perusahaan atau
lembaga instansi lainnya.
c. Mendapatkan
pengalaman untuk bekal padasaat bekerja nantinya.
d. Menumbuhkan
rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak sekolah dan pihak perusahaan.
BAB II
IMPLEMENTASI
KEGIATAN
2.1
Waktu
Dan Tempat
2.1.1
Waktu
Pelaksanaan
Waktu
pelaksanaan Praktek Kerja Industri SMK Negeri 1 Mamuju yang dilasanakan secara
bersaman dimulai pada tanggal 09 Januari 2017 s/d tanggal 10 April 2017.
2.1.2
Tempat
Pelaksanaan
Praktek
Kerja Industri dilaksanakan di PT Astra Agro Lestari Tbk. yang terletak di Desa
Babana, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.
2.2
Jenis
Kegiatan
Selama
melaksanakan prakerin ada dua pokok kegiatan yang yang dilaksanakan yaitu
tentang TTG (Tanda Terima Gudang) dan Personalia.
2.2.1
Gudang
Gudang
adalah suatu tempat yang difungsikan untuk menyimpan barang sementara sebelum
barang digunakan. Barang yang disimpan digudang adalah semua jenis barang mulai
dari bahan kimia, spare part, pupuk dan sebagainya. Adapun kegunaan daripada
gudang diuaraikan dengan jelas pada bagian dihalaman berikut ini.
1)
Syarat Gudang
Bangunan gudang yang baik adalah terdiri
dari bangunan permanen atau semi permanen dan memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut :
-
Tidak bocor bila hujan
-
Tidak lembab (cukup sirkulasi udara)
-
Lantai
kering (beton, semen dilapisi papan
2)
Penyusunan / penyimpanan gudang
Berdasarkan tujuan penggunaan, barang dapat dikelompokkan, barang
tanaman, barang pabrik, barang teknik dan barang umum.
a. Barang tanaman terdiri dari sub kelompok :
-
Bahan kimia : Herbisida, insektisida
-
Bahan Pupuk : segala jenis pupuk
-
Spare part : Spare part alat semprot, alat
panen dan sebagainya.
b. Barang
pabrik terdiri dari :
-
Bahan kimia : water treatment, bahan-bahan
kimia untuk laboratorium
-
BBM/ lubricant ; Solar, olie, grease dan sebagainya
-
Sparepart : semua sparepart pabrik
c. Barang
teknik terdiri dari :
-
BBM/ Lubricant : Solar bensin, Olie
-
Sparepart
: semua sparepart mobil dan alat berat, semua ban mobil dan ban alat berat
-
Penyusunan/penyimpanan
barang harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.
Setiap
kelompok barang harus diletakkan secara terpisah dan mempunyai tempat
tersendiri.
-
Herbisida
tidak boleh dicampur dengan pupuk;
-
Kawat las tidak boleh dicampur dengan water
treatment;
-
Khusus
BBM harus disimpan di gudang tersendiri;
-
Fast
moving harus diberi tempat yang lebih strategis dan mudah diambil;
b.
Untuk
barang-barang yang ukurannya kecil dan jumlahnya banyak serta beragam bentuknya
(kelompok sparepart) harus
ditempatkan dalam rak.
c.
Setiap
kelompok barang harus diberi label agar memudahkan pengambilan dan
pemeriksaannya.
d.
Keamanan
Gudang, meliputi :
-
Keamanan barang dari pencurian / hilang.
-
Keamanan barang dari kerusakan.
-
Keamanan gudang dari bahaya kebakaran.
Untuk
mencapai tujuan tersebut maka hal-hal yang harus dilakukan adalah:
-
Tidak
mengijinkan orang memasuki gudang selain petugas gudang;
-
Gudang
harus tetap terkunci bila ditinggalkan petugas gudang;
-
Fanatik pada prosedur (Khusus prosedur
pengambilan barang);
-
Merawat bangunan gudang sebaik-baiknya dan
segera melaporkan setiap kerusakan bangunan ke bagian teknik; dan
-
Di setiap gudang harus tersedia pemandam
kebakaran ( minimal 2 buah) .
3)
Sistem dan Prosedur
Prosedur permintaan barang dari site ke HO / L
Pengertian
-
Paradigma lama (sentralisasi), Pengadaan barang untuk site dipusatkan di HO (Dept
Logistik) Kebun (site) tiap bulan mengajukan permintaan barang yang merupakan
kebutuhan site, baik Tanaman, Teknik, Pabrik dan Umum sesuai rencana kerja ini
merupakan (paradigma lama) bahwa
kebijakan secara terpusat yaitu HO yang memutuskan dan memenuhinya.
-
Paradigma sekarang (Disentralisasi), Sekarang setelah semakin canggihnya teknologi,dan
perkembangan Perusahaan yang semakin pesat adanya perubahan paradigma menjadi
Disentralisasi yaitu kewenangan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri atas
persetujuan dan kewenangan Administratur.
Pengadaan
barang untuk site (kebun) dilakukan secara pemenuhan lokal (pembelian lokal) di
sekitar site dan pemenuhan oleh LO (Kantor perwakilan) tapi pada umumnya yang
berlaku adalah pembelian /pengadaan barang material secara sentralisasi oleh
LO.Pengadaaan barang khusus oleh HO
yaitu barang kebutuhan yang sifatnya dengan oplah (jumlah unit) yang
besar, yang nilai belinya tinggi seperti: pengadaan Pupuk dan Herbisida, Barang
umum seperti Forniture, Elektronik (Computer dan perangkatnya), seperangkat
Lotus Note (Perangkat IT) dan perlengkapan lainnya, Kendaraan , alat berat,
mesin Pabrik, Turbin dan sebagainya yang tidak bisa dipenuhi secara lokal
maupun oleh LO.
Penjelasan prosedur:
Berdasarkan
rencana kebutuhan / pemakaian bahan dan stok yang ada, Kepala gudang mengajukan
SPB (Slip Permintaan Barang) ke HO untuk Pupuk dan herbisida, barang kebutuhan
Umum Forniture, elektronik dan perangkat Computer, kendaraan, alat berat dan
mesin Pabrik, sedangkan untuk barang kebutuhan yang sifatnya dapat dibeli oleh
LO (kantor Perwakilan) SPB diajukan ke LO, dan untuk barang kebutuhan yang
dapat di beli secara Lokal biasanya barang yang bersifat penunjang dan sangat
dibutuhkan segera dan harga kompetitif dengan cara survey harga minimal 3 toko
( suplier)
-
SPB di
ajukan kepada KTU yang sudah ditandatangani Pemohon,setingkat askep Ka Kebun, Ka Teknik, Ka Pabrik dalam SPB
harus disertakan rencana pemakaiannya.
-
KTU
harus mengecek atas SPB yang diajukan oleh pemohon ke gudang, pengecekan
meliputi :
ü Stock
barang sudah mencapai batas minimal, atau
ü Stock
barang sudah tidak mencukupi lagi untuk pekerjaan yang sedang berjalan atau
rencana kerja
ü Periksa
ketersediaan budget yang bersangkutan
-
Jika pengecekan selesai dilakukan, spb diajukan ke ADM untuk
persetujuan. SPB yang sudah disetujui ADM segera dikirim ke HO, atau LO (kantor
Perwakilan) terlebih dulu di scener via Lotus Note dan dokumen aslinya dikirim
Via TIKI,
-
Dan SPB lokal di serahkan ke bagian pembelian
untuk disurvey harganya,
bila sangat kompetitif dan barangnya mudah didapat sesuai spesifikasi yang
dibutuhkan, disetujui KTU dan ADM, maka barang diorder biasanya pembayaran
secara kredit
-
Kabag gudang/bagian pembelian mengecek
kepastian SPB tersebut sudah diterima atau belum via Lotus Note atau Via
Telepon, kemudian cek kapan barang dikirim dan cek juga di program logistik
site apakah PO nya sudah terbit atau belum via Lotus Note (LGPS).
-
Petugas gudang menunggu barang dikirim baik
dari suplier langsung maupun dari HO via LO atau barang yang dibeli LO langsung
dikirim oleh bagian gudang LO.
Prosedur Penerimaan Barang
Pengertian
Yang dimaksud penerimaan barang disini
adalah penerimaan barang dari supplier langsung atau dari HO via LO atau dari
LO langsung ke site sesuai permintaan barang/ PO yang sudah disetujui.
Penjelasaan :
- Berdasarkan
PO dari Prosurement HO, atau PO dari LO bagian gudang siap menunggu barang yang
dikirim, juga barang yang dibeli secara Lokal PO Lokal.
- Berdasarkan
SJ Surat Jalan, atau SPP (surat pengantar pengiriman) dari supplier/Ekspedisi
atau barang dari LO, bagian gudang memeriksa jumlah dan kualitas barang yang
diterima sesuai spek, apabila jumlah barang tidak sama/ barang ruksak, disurat
jalan (SJ) atau SPP diberi catatan.
- Program
Logistik Site menginput TTG dengan menunjuk PO, dan SJ atau SPP dengan
mencantumkan Nama Supplier SPP Nomor, Lokasi Gudang, Kode Barang, Nama barang, Satuan, Kuantitas
TTG, Nomor TTG, Tanggal TTG, Ex PO Nomor.
- TTG
ditanda tangani Pic Penerima barang, Disetujui, kabag Gudang dan KTU dan
diketahui Administratur.
Prosedur
penerimaan & Pengeluaran barang di Site
Pengertian.
Setiap pengguna barang (Tanaman, Teknik, Pabrik, dan
Umum, HPT) yang membutuhkan barang sebagaimana yang telah direncanakan dan
dimohon sebelumnya, harus mengajukan permintaan ke Gudang .
Apabila permohonan sudah disetujui maka bagian /petugas
gudang akan mengeluarkan barang yang diminta tersebut.
Penjelasan prosedur :
-
Bon permintaan barang (BPB) dimembuat atas
dasar kebutuhan riil di lapangan, dengan mengajukann terlebih dahulu permohonan
kebutuhan barang (SPB)
-
Barang yang dikeluarkan pada setiap
pengambilan maksimum untuk kebutuhan 1 (satu) hari.(Pupuk dan Herbisida)
-
Pemohon memmembuat Bon Permintaan kebutuhan
barang untuk pekerjaan yang sedang berjalan.
-
BPB dimembuat tiga rangkap setelah disetujui
oleh atasan langsung (askep terkait) Ka. Kebun, Ka teknik ,Ka Pabrik
selanjutnya diserahkan ke bagian gudang paling lambat 1 hari sebelum barang
matrerial digunakan (H-1)
-
Bagian gudang setelah cek ketersediaan barang
(Stock) barang sesuai yang dimohon SPB, memberi persetujuan pada BPB dan
menyerahkan ke KTU dan ADM untuk diotorisasi.
-
Berdasarkan BPB yang sudah disetujui, bagian
gudang memmembuat SKB melalui Input Program Logistik Site.
-
Bagian gudang menyiapkan dan menyerahkan
barang yang akan diserahkan ke pemohon.
-
Petugas gudang berdasarkan BPB tadi akan
mengisi kartu stock yang dilakukan secara harian,
-
Petugas gudang akan mencatat, mengurangi
stock yang ada, pada BINCARD sehingga posisi stock akan sama dengan kartu
stock, dan laporan nilai stock barang pada program logistik site.
1)
Dokument / Form
Administrasi Logistik
Di dalam
operasionalnya, Administrasi menggunakan dokument/ laporan yang cukup banyak
jumlahnya. Pengenalan dokument / laporan logistik termasuk cara pengisiannya
yang benar sangat penting bagi petugas gudang, khususnya di site, Tujuannya
adalah agar bagian gudang mampu melakukan verifikasi (proses kontrol) sehingga
dapat dihindarkan kesalahan-kesalahan dalam pemmembuatan/pengisian atau
pemeriksaannya. Kesalahan dalam dokument/laporan bisa berakibat sangat patal. Laporan
yang sangat penting berupa dokument sebagai berikut :
-
TTG (Tanda Terima
Gudang)
TTG adalah suatu dokument yang menerangkan penerimaan
barang dari Supplier/Expedisi oleh gudang site. TTG merupakan bukti pertanggung
jawaban atas penerimaan barang di gudang site
-
BPB (Bon Permintaan
Barang)
BPB adalah
dokument yang berisi permintaan barang oleh Afdeling, Bagian Teknik, Bagian
Pabrik, Bagian Umum kepada gudang untuk keperluan operasional pekerjaan
-
SPB (Slip
Permintaan Barang)
SPB adalah dokument yang berisi permintaan barang ke HO,
LO dan permintaan untuk barang kebutuhan Lokal, yang dimembuat site/Departement.
SPB harus dimembuat per Departement.
-
SKB (Slip Keluar
Barang)
SKB adalah dokument/laporan yang menerangkan keluaranya
tiap jenis barang pada periode tertentu, SKB merupakan catatan yang digunakan
untuk kepentingan monitoring gudang.
2.1.1
Personalia
1)
Pengertian
Bidang Administrasi
Adalah bidang yang
bertanggung jawab dalam
proses pencatatan terhadap
semua rencana pelaksanaan
pekerjaan baik menyangkut
tenaga kerja, biaya,
material dan peralatan.Hasil dari
pencatatan tersebut dapat
berupa data – data ataupun
gambar – gambar sehingga dapat
di baca / di ketahui oleh orang
lainPengelolaan kebun pada dasarnya adalah pengelolaan orang (karyawan).
Baik tidaknya kebun tergantung dari
baik tidaknya pengelolaan orangnya.Pengelolaan orang
berarti manfaatkankekuatan dan
ketrampilan (karyawan) untuk me ngerjakan
pekerjaan kebun menurut
kemauan kita (perusahaan).Agar orang
(karyawan) mau bekerja
sesuai dengan
kekuatan dan ketrampilannya secara
penuh perlu sistem
pengelolaan yang baik. Aspek – aspek yang
berkaitan dengan pengelolaan
orang dan sistemnya
adalah tugas bidang
Personalia
2) Ruang Kerja
Lingkup kerja Administrasi Personalia
pada garis besarnya
adalah pengelolaan dan
pengawasan atas penerapan
sistem dan prosedur
atas kepersonaliaan di setiap
unit kerja (Pabrik,
Afdeling, Teknik). Oleh karena
itu Kabag. Personalia harus
memahami dan menguasai
3)
Dasar-
dasar Administrasi Personalia
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dengan
berakhirnya kegiatan PRAKERIN (Praktek
Kerja Industri) yang telah kami lakukan selama kurang lebih tiga bulan, maka
kami dapat mengetahui bahwa betapa pentingnya penerapan ilmu Komputer dan
jaringan dalam dunia globalisasi. Dan ternyata ilmu komputer adalah ilmu yang
dibatasi ruang lingkup dan dapat dibuktikan bahwa hampir semua bidang kehidupan
sudah membutuhkan komputer dalam penerapannya.
Pada PT Astra Agro
Lestari Tbk. memiliki gudang sebagai tempat yang difungsikan untuk menyimpan
barang sementara sebelum barang digunakan. Semua data input dan output digudang
dapat diketahui dan dioperasikan dengan manggunakan program-program komputer.
Begitupun dengan personalia yang merupakan bidang yang
bertanggung jawab dalam
proses pencatatan terhadap
semua rencana pelaksanaan
pekerjaan baik menyangkut
tenaga kerja, biaya,
material dan peralatan. Hasil dari
pencatatan tersebut dapat
berupa data-data ataupun
gambar-gambar sehingga dapat
di baca dan di ketahui oleh orang
lain. Pada umumnya pengaolaan data pada PT Astra Agro Lestari Tbk.
sangat jelas sperti telah di jelaskan pada BAB II diatas sehingga dalam pelaksanaanyapun
dapat telkasana dengan baik dan terinci.
3.2
Saran
3.2.1 Kepada Pihak Sekolah
-
Tingkatkan rasa tanggungjawab dalam
memonitoring siswa PSG
-
Tingkatkan kedisiplinan dalam belajar dan
harus tepat waktu
-
Utamakan pelajaran kejuruan
-
Tambahkan jam praktek siswa pada mata
pelajaran produktif
-
Tingkatkan kualitas guru mata pelajaran
produktif
-
Usahakan agar ada guru pengganti jika ada
guru mata pelajaran yang tidak sempat hadir di sekolah
-
Tingkatkan kedisiplinan di sekolah baik itu
kedisiplinan waktu maupun kedisiplinan dalam berpakaian
3.2.2 Kepada Pihak Instansi
-
Perlu meningkatkan kerjasama yang baik antara
peserta Prakerin, sehingga dapat lebih mudah memahami kegiatan/pekerjann yang dilakukan.
-
Meningkatkan kedisiplinan.